Share

Bab 75 Ayahnya di mana?

"Astaga Mas Sakha, Ana! Kalian benar-benar keterlaluan menghianati Mbak Rahma."

Arga memilih diam terlebih dahulu. Ia ingin menyelidiki kebenarannya. Baru sekali ini ia memergoki kakaknya mendekati Ana. Meskipun di dalam Ana pasti bersama Aira, kakaknya tidak pantas masuk kamar itu.

"Apa yang mereka berdua lakukan di kamar? Jangan-jangan mereka? Aargh, Mas Sakha kurang aj*r," umpat Arga dalam hati.

Arga juga sebisa mungkin menutupi masalah ini dari Rahma supaya kakak iparnya tidak terpuruk kembali jika tahu yang sebenarnya.

Menjelang makan malam, Ana mengikuti ajakan Rahma untuk makan di meja bersama keluarga besar Sakha. Ia sudah menidurkan dulu Aira sambil minum susu dari dot.

"Mbak, saya makan di kamar aja ya. Nggak enak nih kalau makan bareng." Ana mencoba tawar menawar dengan Rahma. Namun wanita itu tetap kekeh mengenalkan Ana pada keluarga Sakha.

"Ayo, santai saja! Papa dan mama orangnya ramah, kok."

"Malam om, tante." Ana mencoba menyapa dengan kerendahan hatinya. Ia mera
D Lista

Jangan lupa tinggalkan jejak love dan komentar ya. makasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status