Share

Bab 90 Pamit

Bab 90

"Ma, bangun Rahma!"

"Ah, Sherly. Jam berapa ini? Aku kenapa bisa terbaring di sini?" Aroma obat-obatan menyentak kesadaran Rahma. Ia mencoba mengingat-ingat kenapa dirinya terbaring di brangkar rumah sakit.

"Kamu tadi pingsan. Aku coba telpon suamimu, tetapi tidak diangkat. Sepertinya Sakha sedang sibuk."

"Iya, Mas Sakha baru ada meeting MOU dengan perusahaan asing." Rahma mencoba bangun dan menegakkan badannya. Ia meraih sebotol air mineral di meja samping brangkar.

"Aku turut prihatin dengan masalah ini, Ma. Aku tidak menyangka Sakha menyakitimu untuk yang kedua kalinya," sesal sahabat Rahma sambil duduk di samping brangkar.

"Tidak Sher. Ini bukan salah Mas Sakha. Anak itu anaknya dengan wanita yang dicintainya sebelum bersamaku."

"Hah. Jadi, suamimu menghamili wanita lain di luar pernikahan?" ujar Sherly shock.

"Nggak mungkin Mas Sakha begitu. Aku tahu betul suamiku, Sher. Wanita itu pasti sudah dinikahinya. Aku juga nggak tahu duduk perkaranya. Tolong jaga rahasia in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status