Share

Tamu tak diundang

"Ibu adalah satu-satunya alasanku memilih kerja, aku gak tega sama Ibu setiap hari harus berjuang demi anak-anaknya.

Padahal Ibu lagi sakit, tapi Ibu selalu menunjukkan rasa bahagia di depan aku dan Indra.

Padahal kita juga tahu kalo Ibu capek," lanjut Fitri membuat Vina mangut-mangut,

Ia merasa dirinya paling jahat karena tidak pernah mengetahui apa yang di alami keluarganya sendiri.

Ia selalu mengira semuanya baik-baik saja, namun nyatanya berbeda dengan bayangannya.

"Maafin Kakak ya," lirih Vina tidak sanggup mendengar cerita adiknya tersebut.

Seminggu kemudian, hari ini adalah hari pernikahan Salman dan Vina. Pernikahan di gelar di rumah Salman dan sekarang Vina sedang di rias, sedangkan Salman di bawah akad nikah.

"Ibu masih gak nyangka, sebentar lagi kamu bakal punya suami dan menjadi seorang istri." ucap Ibu sambil mengusap punggung Vina membuat sang empu ingin menangis.

Namun, ia urungkan hal itu karena sudah berjam-jam untuk merias dan menyualapnya seperti bidadari.

"Ibu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status