Share

Part 22 - Batalkan Pernikahan Kalian!

"Pertanyaan konyol apa itu?" tandas Rendi. Posisinya dia sedang berbaring, tapi mendengar pertanyaan Frani dia menegakkan tubuhnya. Belum pernah dia mendengar Frani sefrustasi itu. "Ayo, jelaskan! Kenapa kamu tiba-tiba bicara begitu?"

"Sebenarnya..,"

"Kita bertemu saja. Di rumah kamu. Kamu nggak perlu datang ke gang, cukup aku saja yang ke sana. Semua orang juga sudah tahu apa yang terjadi diantara kita, jadi nggak perlu repot-repot sembunyi."

Frani menolak, "Jangan, Ren! Kalau aku bicara langsung, aku takut aku nggak bisa bicara. Kita bicara lewat telepon saja."

"Tapi aku lebih suka melihat wajah kamu, Frani," tutur Rendi frustasi. Dia perlu tahu apa yang sedang dipikirkan Frani, melihat matanya, melihat hembusan napasnya entah teratur atau tidak dan melihat kerutan pada dahinya. Rendi takut Frani akan semakin cemas kalau mereka tidak saling berhadapan.

"Tolong, Ren!"

Rendi menghembuskan napas kecewa, "Baiklah. Sekarang jelaskan!"

"Sebenarnya alasanku bercerai karena suamiku berseli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status