Share

Part 23 - Putuskan Hubungan Kamu Dengan Janda Itu!

"Batalkan pernikahan kalian!"

"Masuk dulu, Tan. Setelah itu baru kita bicara," ucap Frani, berusaha tenang. Dia menggenggam ponselnya dengan sekuat tenaga agar tidak terlihat gugup. Tapi dia yakin jika Fitri melihat matanya bergetar karena terkejut mendapat serangan ancaman dari calon mama mertuanya.

Fitri mendesis, "Siapa yang kamu suruh duduk? Saya? Di tempat kumuh begini? Nggak akan! Saya punya standar sendiri untuk duduk di sofa yang bagaimana. Kalau hanya sofa ... ih, kotor dan tua begitu, saya nggak akan sudi. Bisa gatal-gatal."

Frani tercekat. Usahanya untuk membuat Fitri masuk supaya dia bisa bicara dari hati ke hati tidak membuahkan hasil. Tatapan mata Fitri terlalu tajam untuk seorang ibu yang sudah menyetujui pernikahan anaknya. Apa mungkin Rendi berbohong?

"Maaf, Tan. Tempat saya memang seperti ini. Kalau Tante keberatan, kita ngobrol di teras saja."

"Sudah saya bilang standar tempat yang bisa saya duduki itu nggak main-main. Enak saja menyuruh saya duduk. Cukup berdiri da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status