Share

24. Mempertahankan Harga Diri.

Suri menandaskan teh manis hangatnya. Ia memutuskan akan menunggu Bu Ajeng di teras rumah saja. Suri tidak ingin membuat kesan seolah-olah ia orang penting saja. Dirinya mengutamakan adab saat berhadapan dengan orang tua.

Ketika sampai di teras rumah, Suri memeluk diri sendiri. Hujan yang terbawa angin, tempias hingga ke tempatnya berdiri.

Suri merapatkan blazer berbahan tweednya. Mencari sedikit kehangatan dari blazer yang berbahan seperti karung goni itu.

Sejurus kemudian tampak sebuah mobil berhenti di depan pagar rumahnya. Suri mengenalinya sebagai mobil Bu Ajeng. Karena mobil inilah yang mempertemukannya dengan Bu Ajeng pertama kalinya. Ketika itu Bu Ajeng akan dinakali oleh para pemotor yang pura-pura terjatuh di depan mobilnya.

Suri merapikan rok plisket berwarna kuning kunyitnya yang mengembang karena tertiup angin kencang. Ia bermaksud berlari kecil menuju mobil, agar terhindar dari rintik hujan. Suri malas mencari payung untuk hujan rintik-rintik seperti ini.

"Ini ada pay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status