Share

Bab 38. Talak

Malam mulai beranjak, aku rasakan tubuhku menggigil, apakah ini karena aku habis hujan-hujanan sore tadi.

Aku meraih gelas air minum di atas lemari kecil samping ranjang, ternyata kosong. Aku pun mencoba bangkit untuk ke dapur mengambil air minum.

Aku melihat jam di ponselku ternyata sudah jam sebelas malam, sejak sore tadi ternyata aku ketiduran.

Dengan tertatih aku tetap berjalan hingga ke dapur. Hingga indera pendengaranku menangkap suara yang tak asing bagiku, suara rintihan, disahuti suara lenguhan dari kamar sebelah dapur.

Suara berat milik Mas Adrian terdengar begitu familiar meski telah lama aku tak mendengarnya, tapi aku hafal betul suaranya kala dilanda gairah yang menggebu.

Sejenak aku terdiam, suara desahan membuat bulu di sekujur tubuhku bergidik.

Mereka tak salah, bilik kamar terbuat dari sebuah triplek atau papan tipis tentulah tak bisa meredam suara mereka berdua yang tengah bercinta di dalam sana. Aku merutuki diriku sendiri mengapa tak membawa air ke dalam kamar saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
lebih baik tinggal d rmh petak tapi bahagia dr pada tinggal bersama suami dn gundik nya bikin sakit hati bikin dosa .sebentar lagi kmu vibi dn Adryan akan terima karma mu dn bslasan Alloh tuk kmu berdua ..
goodnovel comment avatar
Rul Empire
Gantung ceritanyaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status