Share

Terhindar Dari Maut

Pramoedya berdiri mematung, dengan telepon genggam yang masih menempel di dekat telinga. Dia tak tahu apa yang terjadi dengan Laila. Pramoedya hanya mendengar suara tak beraturan, yang kemudian diakhiri dengan teriakan panjang wanita itu. Setelahnya, semua lenyap dari pendengaran.

“Laila?” Pria tampan tersebut menggumamkan nama Laila.

Pramoedya segera meraih T-Shirt lengan pendek dari kasur. Setelah berpakaian, dia bergegas keluar kamar sambil membawa kunci mobil. Tujuan utamanya adalah kediaman Keluarga Hadyan. Sambil mengemudikan mobilnya dalam kecepatan cukup tinggi, pria tampan berdarah Belanda tadi menghubungi seseorang. “Apa Laila ada di rumah?” tanyanya.

“Tidak, pak. Dia pergi sejak tadi, tapi belum kembali hingga sekarang,” jawab seseorang dari seberang sana. 

Pramoedya tak banyak bertanya lagi. Dia langsung mengakhiri panggilan. Sesaat kemudian, pria itu memelankan laju kendaraan, melihat keramaian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status