Share

122. Mengelak

“Hentikan!”

Archer dan wanita yang memakai dress merah menyala itu serentak menoleh ke arah Feli.

“Sunshine, ada apa? Kenapa tiba-tiba teriak?” tanya Archer dengan raut muka penuh kebingungan.

Sementara wanita bule itu sama sekali tak mengerti apa yang mereka berdua ucapkan barusan.

Ditatap dengan tatapan penuh tanya oleh Archer dan wanita itu, Feli jadi gelagapan. Pipinya memerah. Antara malu dan geram melihat Archer diam saja saat wanita itu menyentuhnya.

“Nggak, gak apa-apa,” kilah Feli.

“Aku kepanasan dan pakaianku jadi basah, kamu bawa tisu?”

Feli tak menyahut, perasaannya mendadak dongkol dan berharap pintu lift segera terbuka.

“Pakaianmu masih kotor, sebagai permintaan maafku kau bisa menghubungiku di nomor ini.” Wanita itu menyerahkan selembar kartu nama kepada Archer. “Aku akan membawa pakaianmu ke binatu dan menggantinya dengan yang baru.”

Archer menghela napas berat dan menerima kartu nama tersebut. “Ini tidak masalah bagiku. Lain waktu berhati-hatilah.”

Raut muka Feli semak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
mending jujur fel hahaha
goodnovel comment avatar
Asri Hasriani
aaaahhhhhh, ditunggu kelanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Phalay Shichibukai
ketika otak sudah setengah traveling cerita nya di gantung sama author.. mengsedih...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status