Share

151. Pangeran Eric-nya Feli

“Jangan berburuk sangka. Aku ketemu anakmu di luar bersama ibu mertuamu.”

Archer terlihat ingin marah dan mengusir Eden, pria yang barusan berbicara, agar pergi dari hadapannya. Namun kehadiran Kimberly berhasil menahan amarah Archer.

Eden mendekati ranjang pasien.

“Mami, kenapa kemarin tidur lama banget? Aku khawatir sama Mami dan adik bayi,” rengek Kimberly dengan mata berkaca-kaca.

Feli berjongkok, memeluk putrinya dengan erat. “Mami nggak apa-apa, Sayang. Kemarin cuma terlalu lelah jadinya Mami tidurnya lama.”

“Sekarang Mami sudah sehat?”

“Sudah. Adik bayinya juga kangen nih sama Kakak.”

Kimberly terkikik mendengar dirinya dipanggil Kakak.

Feli melihat sepasang pantofel mendekat dan berhenti di dekatnya. Ia tak perlu mendongak untuk tahu siapa pemilik kaki tersebut. Namun, Feli bisa merasakan tatapan pria itu tertuju kepadanya.

“Jaga pandanganmu. Aku tidak akan segan-segan merusak indra penglihatanmu kalau masih lancang memandangi istriku,” ketus Archer dengan suara dingin, membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Eka Vesa Longa
sy baru baca cerita nya aja udah lgsg suka sama jalan cerita nya.....baguss
goodnovel comment avatar
Marisa Dhapa
mahal bangt ini kaoin
goodnovel comment avatar
Kurmiati Umi
ditunggu thor up berokutnya,...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status