Share

155. Temani Aku

“Selamat pagi, Nyonya. Tuan Archer-nya ada?”

“Oh? Hai, Andita.” Feli membalas senyuman ramahnya sekertaris Archer itu. “Ada, kok. Silahkan masuk.”

“Baik. Terima kasih.”

Feli sedikit bergeser untuk memberi ruang pada Andita. Aroma parfum Andita yang terkesan seksi menyapa indra penciuman Feli saat wanita itu melewatinya. Langkahnya terlihat sangat anggun.

Feli memperhatikan wanita itu sampai duduk di hadapan Archer.

Archer lebih sering berinteraksi dengan Andita setiap harinya, selama 8 jam sehari. Belum lagi kalau lembur. Feli mendadak gusar mengingat hal itu. Sedangkan dengannya, Archer hanya punya waktu beberapa jam saja di luar jam tidur.

Feli mengusap tengkuk. Kemudian ia memilih menghampiri dapur dan meminta Bik Sumi untuk membuatkan minuman bagi Andita. Bagaimanapun juga wanita itu adalah tamu.

Setelah itu Feli duduk di ruang keluarga sembari menonton televisi. Ruangan itu tidak bersekat dengan ruang tamu. Namun jaraknya cukup jauh. Sehingga Feli tidak bisa mendengar percakapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
waduh bibit pelakor nih, harus cepat" di hempadkan ini Andita nya .........
goodnovel comment avatar
Nesty Orienta
Dear Author, Sekretaris Archer bukannya Arinda ya, yg masih kerabat keluarga Archer dan sudah bersuami? koq tiba2 ganti Andita?Apa ada part yg saya kelewat bacanya ttg penggantian sekretaris?
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
wahhh ngadi2 si andita. blm tau dia feli ngamuk gimana a
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status