Share

176. Meluapkan Amarah

Rahang Archer mengetat kala melihat layar ponsel yang masih digenggam tangan sang istri. Ia menghela napas berat. Kemudian menggenggam tangan Feli yang terjulur ke arahnya dan meraih ponsel itu.

“Duduk dulu. Biar emosimu agak tenang sedikit.” Archer menarik lembut tangan istrinya itu. Namun, dengan cepat Feli menepisnya.

“Aku butuh penjelasan! Bukan duduk!”

“Iya, nanti aku jelasin,” timpal Archer dengan sabar. “Gimana aku mau jelasin kalau kamunya berdiri begitu, hem? Kan nggak enak ngobrol sambil berdiri.”

“Jangan basa-basi!” Feli mendelik. “Sudah cukup selama ini aku bersabar menghadapimu berhubungan dengan Belvina. Sekarang, saat kamu punya affair dengan sekretarismu aku nggak bisa diam begitu saja dan menerima semua—Akh!” pekik Feli tiba-tiba saat Archer menariknya hingga ia terjatuh di atas pangkuan pria itu dengan posisi menyamping.

“Selain saat kita sedang bercinta, saat sedang marah juga ternyata kamu terlihat semakin cantik,” goda Archer dengan senyuman hambar. Terlihat j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Mika Ribuna
wanita gatal satu tiada muncul lagi gatal berikutnya,,,,kasian Bumil nya,,,,
goodnovel comment avatar
Decenta Roslin
andita sama eden ahahahaha
goodnovel comment avatar
Darsinah Idha
apakah ada Eden di balik semua nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status