Share

175. Ruangan 601

Feli tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Perasaannya campur aduk. Antara kesal dan ingin mengusir Archer. Feli sendiri tidak tahu kenapa emosinya bisa kekanakkan dan labil seperti ini. Padahal biasanya ia memiliki pengendalian diri yang baik, hingga sanggup menahan emosi yang menyakitkan sekalipun.

“Mau sampai kapan duduk di situ? Kamu CEO, punya kantor dan ruangan sendiri.” Feli akhirnya tak tahan untuk tidak bersuara setelah sekian menit saling diam.

“Sampai istriku berhenti marah,” jawab Archer, tanpa mengalihkan pandangan dari laptop di pangkuannya.

Feli tak menimpali lagi. Ruangan kembali terasa hening, hanya bunyi tuts keyboard yang terdengar mendominasi.

Tiba-tiba Feli melihat Archer menaruh laptop di meja dan berdiri.

“Mau pergi ke kantormu?”

“Bukan. Mau ke pantry, bikin kopi.” Archer menoleh sembari tersenyum kecil. “Kenapa kamu ingin sekali aku pergi dari sini, hem?”

Seketika Feli terdiam dan tak memberi tanggapan apapun. Archer berjalan menuju pintu, Feli merasa telah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
yanti yunus
curiga andita dan eden kerja sama utk memisahkan feli archer huh!
goodnovel comment avatar
Nia
Jangan terpancing dg tipu daya siulet kamu Fel. Dia sengaja memancing emosimu biar kamu ribut dg Archer.
goodnovel comment avatar
Ami Lee
feli kepancing juga sama si sundel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status