Share

272. Snowflakes

“Bodoh! Bodoh! Kenapa aku nggak pinjam handphone dia buat telepon papi?!”

Kimberly terus menggerutu, menyesali kebodohannya, sambil terus berjalan menyeret koper di tengah-tengah terjangan udara dingin.

Akan lebih mudah lagi jika ia hapal nomor Nancy. Sayang, Kimberly hanya hapal dua nomor telepon orang tuanya saja. Bahkan nomor Ernest saja dia tidak ingat.

Kimberly terus melangkah di jalanan yang hanya cukup dilewati satu mobil dan lengang, melewati rumah-rumah unik yang dindingnya terlihat seperti tumpukan batu-batu kecil.

Andorra memiliki pemandangan yang menakjubkan. Harapan Kimberly bermain ski di negara ini hancur sudah akibat keteledorannya.

Rencana Kimberly sudah tersusun rapi untuk hari ini. Ia akan mencari telepon umum lebih dulu untuk menelepon orang tuanya supaya mereka tidak khawatir.

Kemudian datang ke kantor polisi, menindaklanjuti kasus kehilangan tasnya. Setelah itu pergi ke hotel yang sudah dia pesan saat masih di Spanyol—hotel yang mengusirnya pergi karena tidak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga ada orang baik yang menolong kimmy
goodnovel comment avatar
Mutia
smoga kimmy baik2 saja
goodnovel comment avatar
Nia
Jangan sakit Kim. Kamu yang kuat ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status