Share

276. Demam

“Bagaimana? Temanmu ada di sini?” tanya Malik tak sabar, perasaannya mendadak tidak enak. Sepertinya sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya hari ini.

Dengan bibir cemberut, Kimberly menjawab, “Sepertinya aku emang ditakdirkan nggak ketemu temanku lagi di sini,” rengeknya, matanya berkaca-kaca.

Malik ternganga. “Jadi maksudmu… kamu nggak akan pergi hari ini?”

Alih-alih menjawab, Kimberly malah duduk di samping Malik, menatapnya dengan ekspresi memelas dan berkata, “Bisakah malam ini kamu memberiku tumpangan menginap lagi? Uangku nggak cukup untuk bertahan hidup sampai aku menemukan pasporku.”

Rahang Malik berkedut. Seharusnya ia sudah menyadari hal ini sejak melihat wanita ini di jalan tadi; liburan musim ini ia malah mendapatkan kesialan.

“Tidak. Kamu menginap di hotel ini saja. Aku akan memberimu uang untuk menginap beberapa malam.”

“Tapi aku takut sendirian,” keluh Kimberly, masih dengan ekspresinya yang keruh dan bahunya yang lemas. Kimberly bersin, dia menyambar tisu dari meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Segoro Anyep
malik ga py memori siapa yg menolong (dari dilepaskan dari cengkraman orang jahat sampai menyekolahkannya) kah? gak ingat tante feli dan om archer yg py anak kimmy dan ernest? gitu kok ngaku pinter.. cuman memori 17 thn yll, lupa? wow... segampang itu kah melupakan penolongmu? hmm
goodnovel comment avatar
Darsinah Idha
ko Malik nga mau ngingat² y nmnya Kimi..
goodnovel comment avatar
eksa viera
Malik mah takut ma virus cinta Kimmy.. makanya mati²an buat ketus mulu wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status