Share

312. Bertemu Archer

“Kenapa anak Papi kelihatan melamun terus dari kemarin? Lagi patah hati?”

Kimberly mengalihkan tatapannya dari layar televisi—yang tengah menayangkan balapan mobil Formula Satu, ke arah ayahnya yang baru duduk di sebelah.

“Lagi ngosongin pikiran, Pi. Kan katanya melamun itu bagus biar otak kita istirahat sebentar,” celetuk Kimberly dengan asal. Padahal sejak kemarin ia terus memikirkan percakapannya dengan Malik di rumahnya kala itu.

“Kalau lagi patah hati, bilang sama Papi, Papi sudah gatal ingin mengacaukan hidup seseorang,” canda Archer, yang jika Kimberly benar-benar patah hati oleh seorang lelaki maka ucapannya barusan akan menjadi serius.

“Jangan kejam-kejam banget jadi orang, Pi. Nanti Papi kena karmanya, lho.” Kimberly terkekeh. Kepalanya bersandar di bahu bidang Archer yang selalu membuatnya nyaman.

“Demi anak Papi, Papi rela kena karma.”

“Astaga… sudah tua tapi Papi makin pintar ngegombal ya.”

Mata hazel Kimberly dan Archer bertemu, lalu keduanya sama-sama tertawa meski tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (31)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pas nanti Malik ketemu Kimmy di rumah dia merasa tertipu ga ya
goodnovel comment avatar
Yani Santini
udah kebayang serunya ...
goodnovel comment avatar
Lucya Kurnialin Ha
lanjut kaak..mkin g sabar gmna kagetnya malik ktmu kimmy di rumah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status