Share

Bab 192. Terlambat

"Ada apa, Kak?"tanya Analea heran sekaligus khawatir. Langkahnya terhenti. Ia menatap Fabian dengah kening berkerut.

Fabian tampak mulai tenang. Lalu menghela napas panjang. Netranya membalas tatapan Analea.

"Maafkan aku, Lea. Mungkin ... aku terlalu berlebihan. Itu mobil Raihan. Dia pasti ada di dalam. Aku ... khawatir ...." Satu lengan. Fabian menyelipkan anak rambut Analea ke balik telinga.

Analea tersenyum.

"Jangan terlalu berlebihan padaku, Kak. Aku pasti akan sakit jika suatu saat perlakuan Kak Bian ke aku hanya biasa saja. Jangan buat aku terbiasa dengan sikap kakak yang bucin banget kayak gini." Analea bicara dengan hati-hati. Kata-kata yang ia ingin sampaikan sejak di hotel kemarin, tapi ia ragu untuk mengatakannya. Namun akhirnya ia mengatakannya karena Fabian memulai membahasnya lebih dulu.

Tatapan Fabian semakin lekat. Keduanya saling tatap tak berkedip hingga tidak menyadari ada yang memperhatikan mereka.

"Wah, wah, ada pengantin baru rupanya. Kenapa berdiri di sana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Kok Ada sesion beberapa bulan kemudian yaa heheh,,biar gak monoton,,lama2 bosen juga baca ceritanya
goodnovel comment avatar
Rina Novita
siap kakak
goodnovel comment avatar
Rina Novita
makasih vote nya kak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status