Share

Bab 212. Harga Diri

"Aku tidak mau hidup miskin, aku harus hidup serba berkecukupan, bagaimanapun caranya!" Kalimat ini yang sejak awal ada di kepala Ratu.

"Hmm, bagaimanapun caranya? Meski harus merendahkan diri di depan orang lain? Nggak! Aku nggak mau diremehkan. Mungkin dengan berjuang sendiri orang akan lebih menghargai aku," Ratu tak berhenti berpikir. Sejak membaca pesan dari Raihan tadi pagi, ada hal yang saling bertolak belakang di pikirannya. Antara tujuan awalnya menjadi orang kaya dengan menghalalkan segala cara, atau berjuang sendiri demi harga dirinya.

"Tidak, aku nggak mau mengemis dan memohon lagi pada Raihan. Aku ingin menikah dengan pria yang benar-benar mencintaiku apa adanya." Ratu bertekad dalam hati. Namun demikian, ia akan tetap memenuhi permintaan Raihan untuk menemui kedua orang tuanya. Setidaknya ia tidak mau mengecewakan Salma dan Yuda.

[ Jemput aku di depan warung kopi, waktu kamu antar aku sore itu]

Akhirnya Ratu membalas pesan dari Raihan. Sesaat kemudian pria itu kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yulitati Djalaluddin
ditunggu update nya
goodnovel comment avatar
Julie Tosing Julie
...️...️...️ semangat selalu dan sehat selalu ya... terima kasih updatenya
goodnovel comment avatar
Red Dragon
done vote tq author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status