Share

Bab 216. Tanpa Cinta

"Raihan? Ah, Syukurlah! Akhirnya dia menyusulku." Ratu tersenyum melihat mobil Kaisar tiba-tiba berhenti tak jauh di depannya. Raihan membuka kaca mobil dan mencondongkan kepalanya.

"Ayo naik!" teriaknya.

Setelah melihat kanan kiri, Ratu berlari kecil menghampiri Raihan, dan masuk ke dalam mobil.

"Ternyata kamu tanggung jawab juga orangnya." ujar Ratu sambil menutup pintu.

"Hmm ... bukannya ucapkan terima kasih. Aku cuma kasian sama kamu kalau sampai jalan kaki sampai Bogor." Raihan mulai melajukan mobilnya menuju jalan raya.

"Kenapa tiba-tiba pergi, sih? Kalau Bunda dan Ayah tau, bisa kena omelan aku," lanjut Raihan mengerling pada Ratu yang sedang menikmati pemandangan rumah-rumah mewah yang ia lewati. Raihan ternyata melewati jalan yang berbeda dengan pagi tadi.

"Oh, jadi kamu nyusul aku karena takut dimarahi Bunda? Jadi beneran nggak ikhlas ternyata." Ratu bicara tanpa memandang Raihan. Ia masih memandang keluar jendela.

"Aku ikhlas atau nggak, apa kamu perlu tau?" balas Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rina Novita
insyaAllah ya kak. perlu pemikiran yang ekstra soalnya. hehehe
goodnovel comment avatar
Julie Tosing Julie
terima kasih updeth nya...lo aku kok makin kasihan ya sama ratu............ jangan sedih ya ratu sayang semoga saja kmu ketemu sma kebahagiaan kmu nti
goodnovel comment avatar
Kamil Tanjungan
sehari 2 bab knp sih ghor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status