Share

Bab 218. Gajian yang Mengharukan

"Ngapain kamu di sini?"

Mendengar seseorang menegurnya, Ratu menoleh ke belakang. Sonia sudah berdiri sambil berkacak pinggang menatapnya tajam.

"Saya mau antar minuman ke Pak Bos, Bu," sahut Ratu dengan netranya yang sesekali masih melirik pada pria di dalam ruangan itu. Ternyata sang CEO sedang berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.

"Sudah mana minumannya? Sini, biar saya yang bawakan. Kamu sana ke belakang saja!" Sonia langsung meraih nampan dari tangan Ratu dan menerobos masuk.

Ratu menghela napas panjang, lalu melangkah pergi meninggalkan ruang CEO itu. Di satu sisi Ratu merasa lega karena tidak jadi bertemu dengan sang CEO yang sejak kemarin ia hindari. Namun, sejak ia melihat pria itu di ruangannya tadi, meski hanya melihat dari belakang, Ratu merasa familiar dengan gestur tubuh sang CEO itu.

"Mungkin hanya mirip saja. Nggak mungkin dia," gumam Ratu yang sudah kembali ke ruang meeting.

"Sini, Nang, aku bantu dulu sebelum aku ke belakang!" Ratu meletakkan botol air m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Venny Ongkiwijaya
thor lanjut dong...jgn 1 bab sj
goodnovel comment avatar
kusuka baca
kalii ini aku suka banget dengan perkembangan karakter ratu yang pelan pelan berubah, meski dia pernah jahat ya gaes tapi ingat kalian harus percaya kesempatan kedua itu nyata, hukum tabur tuai itu pasti kalo dia suda mengerti akan kesusahan dan menghargai kehidupan dia layak di beri kesempatan..
goodnovel comment avatar
Sudarti Darti
kok aku jadi ikut sedih ya dg kisah ratu...jadi baper...semoga Ratu benar2 berubah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status