Share

Bab 226. Pagi yang Manis

"Itu benar mobil Daddy. Tapi, kenapa hanya lewat saja? Kenapa tidak berhenti? Apa mereka tidak lihat aku di sini? Apa mereka benar-benar tidak peduli denganku lagi?" Ratu menekan dadanya yang bergemuruh dan terasa begitu sesak. Harapannya ingin bertemu dengan sang Daddy siang itu pupus sudah. Ia juga tidak bisa melihat jelas siapa yang ada di balik kaca gelap mobil yang biasa dipakai Rein itu.

"Ah, mungkin bukan Daddy yang ada di mobil itu. Bukankah mobil itu kadang dipakai oleh para asisten Daddy? Lagipula bukankah Daddy sedang sakit?" Ratu berusaha menghibur dirinya.

Setelah mobil Rein menjauh, Ratu memutuskan untuk pulang. Ia berjalan kaki menuju jalan raya. Setidaknya sejenak ia bisa mengenang masa kecilnya dulu ketika tinggal di komplek mewah itu. Ia dulu sering bersepeda mengelilingi komplek hingga ke jalan raya bersama Kaisar dan Daddynya. Sesekali Ratu tersenyum miris mengingat hal itu. Andai saja waktu bisa diputar, ia sangat ingin kembali ke masa kecilnya. Ia bisa berlama-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Rina Novita
Aamiin ,ya kak
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sdh ada kak
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sdh ada kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status