Share

Bab 52. Kotak Kecil Berwarna Marun

"Hallo, Ana!" Terdengar suara Hamid cukup keras, hingga Ana sempat menjauhkan ponsel itu sesaat dari telinganya.

"Ya, ada apa?" jawab Analea. Netranya sempat melirik pada Fabian yang masih memandang lurus ke depan.

"Kenapa baru dijawab telponnya? Sudah ribuan kali aku nelpon kamu dari pagi. Tau nggak kamu?" jelas terdengar suara Hamid sangat kesal dari seberang sana.

"Aku sejak pagi kerja. Mana mungkin bisa terima telepon dari kamu," tegas Ana.

"Halaah! Kamu pasti sudah diapa-apain sama bos kamu yang bernama Kaisar itu, kan?"

"Jaga bicara kamu, Mas! Aku nggak semurah itu!" Analea bicara cukup tegas, sampai-sampai Fabian menoleh padanya

Terdengar tertawa mengejek dari seberang sana.

"Hei Ana. Sekarang juga kamu cabut gugatan ceraimu. Kalau tidak, semua karyawan dan pemilik Eternal Group akan tau asal usulmu dari mana! Aku yakin sebentar lagi kamu akan dipecat, dan bosmu itu tidak akan tertarik lagi padamu!" Tawa lepas Hamid terdengar begitu nyaring, hingga panggilan itu terputus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Kenapa ya, kegelisahan Bu Maira ga diungkap, kenapa, gitu
goodnovel comment avatar
Just Rara
sabar fabian,tunggu analea bercerai dulu sama si hamid dan masa iddahnya selesai.baru deh setelah itu bebas mau tunangan atau mau lansung nikah...️
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
thor kenapa b Mira tidak mencari asal usul nya Analea yg dia curiga anak nya yg hilang dn mungkin aja ada yg nukar Analea dgn Ratu .karena Ratu g ada sedikit pun muka nya mirif kedua orang tua nya juga sifat nya yg sombong itu ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status