Share

20 APRIL

"Terima kasih Pak Raditya."

"Memangnya namamu Sandi?"

Maksud Reiko tadi dia mengapresiasi karena merasa sangat bahagia sekali dengan keputusanku yang diberikan oleh Radit.

Tapi alih-alih Radit tersenyum atau bangga dengan apa yang diucapkan oleh Reiko, dirinya justru kembali menyindir sama seperti yang dilakukannya saat mereka rapat pertama kali di kantornya.

"Bukan Pak Raditya, tapi saya hanya merasa sangat --"

"Heish, tak perlu banyak gombal denganku. Karena bagaimanapun kau bicara aku tidak akan pernah tertarik padamu. Aku pria normal"

Heish, dia pikir aku tidak normalkah? protes hati Reiko yang belum selesai bicara sudah kembali dipotong oleh Radit.

Tapi sayang saja saat ini kondisinya dirinya masih di bawah Radit dan tidak bisa menjawab apa yang tadi disindir oleh CEO Aurora corps.

"Lagi pula aku yakin uang itu sudah kau butuhkan kan untuk melanjutkan sepuluh persen yang kedua?"

"Hmm, benar sekali Pak Raditya." Reiko pun tidak menampik

"Kalau begitu selesaikan tahap dua-nya. In
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Reiko....jangan kau bantah permintaan Raditya,kalau tak ingjn kehilangan proyek besar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status