Share

CATUR WEDHA

Aish, Mama ada-ada aja.

Setelah mobil Brigita melaju pergi, Reiko juga terburu-buru, melihat jam tangannya dan berlari menuju mobilnya di lobby.

'Huh, buang waktuku saja. Belum lagi semua peluh ini. Sudah pakai jas rapi-rapi, tapi malah harus lari-larian begini, heish!' bisik hati Reiko sambil dia mengambil kunci mobilnya.

Kemarin Reiko memberikan kunci mobilnya itu pada vallet parking.

Jadi dia hanya perlu ke lobi, mengambil mobilnya di teras lobi dan mengendarai menuju ke tujuan pertamanya.

“Fuuh, semoga aku tidak telat. Yang aku tahu Raditya Prayoga bukan orang yang suka dengan jam karet.”Ini yang membuat Reiko mengendarai mobilnya dengan kecepatan tak biasa.

Untung saja, apartemennya berada tidak jauh dari lokasi Aurora Corporation berada.

'Untung juga macetnya tidak terlalu parah. Lima menit lagi lebih lambat, aku telat,' bisik hati Reiko yang akhirnya sampai ke tempat tujuan dan dia pun langsung turun menuju ke lobby Aurora corporation, salah satu perusahaan terbesar di Indones
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Mungkin kakek Adiwijaya tahu tentang kelakuan Reiko,sehingga dirinya mencemaskan keadaan Aida.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status