Share

LOLOS UJIAN

"Aish, penat sudah kepalaku. Bee marah besar padaku dan aku harus dapat modal awal juga, dari mana ini?"

Reiko menguyek kepalanya sambil matanya memandang layar handphone yang sudah tak lagi tersambung dengan Brigita.

Ingin rasanya dia menghubungi ulang Brigita.

Tapi

"Haduh kakekku kenapa menelponku lagi?"

Getaran ada di handphone yang masih di pegang di tangan Reiko dan itu menandakan telepon masuk dari seseorang yang sebenarnya tak ingin diajak bicara dulu olehnya.

Sekarang dia ingin berpikir sesuatu yang penting

Tapi sepertinya dia tak punya celah untuk menghindari orang di ujung telepon sana.

Karena itulah

Reiko: Iya kakek?

Adiwijaya: Tadi kamu janji mau telepon kakekmu setengah jam lagi tapi ini sudah sejam tidak ditelepon balik. Piye to?

Meringislah bibir Reiko ketika dia mengingat janji yang dibuatnya.

Pantas saja sekarang dia ditagih.

Reiko: Maaf kakek. Aku sedang memikirkan sesuatu sekarang.

Adiwijaya: Bukan katamu ada banyak pekerjaan di kantor?

Reiko: Ada banyak kakek tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Jadi selama ini Eysng Adiwijaya memata matai gerak gerik tingksh laku Reiko....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status