Share

ITU SAJA ISINYA

"Ternyata tidak seperti yang kubayangkan. Mereka menerima begitu saja tanpa melakukan perlawanan apapun?"

Tenang rasa di dalam hati Reiko ketika dia menutup telepon dan Sandi sudah mengatakan dia tidak akan lagi menguntitnya.

Yah, walaupun tidak setiap waktu dia dikuti tapi tetap saja kalau ditunggu setiap pulang kerja, tetap menyebalkan untuk Reiko.

"Baiklah sekarang aku akan mengecek dulu surat perjanjian itu."

Reiko baru ingin membuka laptopnya lagi dan mengecek emailnya ...

dreet dreet

Suara getaran di meja itu pun kembali mengganggu.

"Akhirnya dia menghubungiku." Senang hati Reiko ketika dia melihat nama di layar ponselnya

Reiko: Bee, aku senang kamu hubungiku.

Saat gawainya sudah menempel di telinganya kalimat itu terlontar dari bibir Reiko dengan senyumnya yang merasa lega.

Brigita: Apa kamu sudah mendapatkan jalan keluarnya?

Brigita tidak berbasa-basi menanyakan bagaimana kabar Reiko, apakah dia sudah makan atau belum? Bagaimana urusannya hari ini atau minimal meminta maaf ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Brigitta ga ada basa-basi sama sekali...
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Brigitta,mengapa kau terlalu antusias untuk mengetahui permodalan proyek pertama Reiko Apa niat yg masih kau sembunyikan?
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
wkk.. ketahuan kau mau pergi ke kamar aida......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status