Share

TAK ADA KETENANGAN

"Kamu dari tadi di dapur?"

"Enggak. Aku udah dari ruang kerja tadi, biasa kan jam tiga aku ngurus kerjaan. Terus aku ke dapur buat ngambil makananmu. Katanya kamu nggak mau makan di luar, kan?"

Reiko yang tadinya ingin berbalik arah mengurus cincin pernikahannya. Tapi akhirnya, dia membatalkan niatannya itu melihat siapa yang sudah membuka pintu kamarnya.

'Mungkin nanti aku akan bicara dengannya.' Reiko memilih menggiring Brigita masuk kembali ke kamar tidur mereka.

Kekasihnya itu sepertinya baru bangun dan mencari Reiko tapi karena tidak ada di dalam kamar, wajahnya sudah terlihat kesal dan tadi saat membuka pintu pun juga sudah menunjukkan mimik wajah curiganya pada Reiko.

Karena tak ingin membuat masalah baru, akhirnya Reiko memilih menemaninya sarapan sebentar.

"Sandwich. Kamu tahu makanan ini dibuat dengan menggunakan tangan, kan sayang. Dan aku tidak tahu tangannya bersih atau kotor,” sinis Brigita yang sudah menatap malas pada Reiko.

"Lalu apa aku harus memakan makanan yang m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Brigitta,kau masih saja memperdebatkan masalah yg sama dengan Reiko,tanpa memperdulikan keadaan yg sedang dihadapi Reiko....
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Brigitta,kau masih saja memprrdebstkan masalah yg sama dengan Reiko,tanpa memperdulikan kesulitan yg sedang R
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status