Share

Bab 38 - Tidak Mau Memilih

"Maafkan mama Austin, maafkan Mama." Zoya hanya bisa mengucapkan dua kata itu saja. Sementara tangis masih begitu sulit untuk dia jeda.

"Austin jangan menangis ya? Mama mohon." pinta Zoya sekali lagi, tapi dia sendiri pun masih terus menangis.

Rama yang melihat pemandangan itu begitu terenyuh hatinya, belum apa-apa dia sudah merasa kehilangan. Rama akhirnya bangkit dari duduknya dan menghampiri ibu anak tersebut. Dia peluk Austin meski Zoya menangis dengan pundak bergetar.

"Sudah, mama tidak apa-apa. Tadi kakinya terbentur meja," bohong Rama, dia menggendong Austin dan dibawa berkeliling rumah ini, sementara Zoya bergegas pergi ke kamar mandi dan mencuci wajah.

Berulang kali menarik dan membuang nafasnya secara perlahan agar tenang. Mana boleh dia menunjukkan hatinya yang hancur di hadapan sang anak.

Entah berapa lama Zoya berada di dalam kamar mandi untuk menenangkan dirinya sendiri, tapi saat dia keluar Zoya malah sudah melihat Austin yang kembali terlelap di gendongan Rama.

Pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
meowza lee
nice answer austin ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status