Share

Berdamai

Malam ini suasana terasa sunyi. Lorong-lorong rumah sakit tempat Roy di rawat juga sudah sepi. Elisa sudah bersiap untuk merebahkan diri di ranjang yang di sediakan oleh pihak rumah sakit. Wanita itu memastikan lebih dulu Roy sudah terlelap setelah meminum obatnya. Rencananya besok pagi Roy sudah di ijinkan untuk pulang. Dan malam ini mau tidak mau Elisa berjaga sendirian karena Mbok Nah menjaga kedua anaknya di rumah.

Setengah jam merangkak dengan begitu lambat. Seorang pria berbaju hitam di luar ruangan rawat itu sudah nampak gelisah. Ia tengah menunggu sampai orang yang ada di dalam sana benar-benar terlelap. Saat di rasa sudah aman, ia bergerak perlahan mendorong pintu ruangan rawat itu dengan hati-hati.

"Aku harus hati-hati. Aku harus secepatnya menjalankan rencana, lalu pergi sebelum ada orang yang melihat." Ia berbisik sendiri. Memakai penutup kepala berwarna hitam, lalu melangkah lagi mendekati ranjang.

"Ya, benar, ini target yang harus aku habisi." Pria itu berpikir sejenak
Mama Lana

Hai teman-teman, jangan lupa tinggalin jejak buat othor yah biar makin semangat, lopeyuuu😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status