Share

Kedatangan Alex

"Ah, sial!! Mengganggu saja!" umpat Riska tatkala mendengar suara ketukan pintu. Padahal ia baru saja memejamkan mata dan tidak ingin di ganggu oleh siapa pun. Tapi, suara ketukan yang berkali-kali memaksa Riska harus beranjak dan membukanya dengan cepat.

"Tadi 'kan aku udah bilang kalau hari ini tidak ingin di ganggu!" ucapnya sambil melotot ke arah sekretarisnya yang terlihat ketakutan. Wanita berusia dua tahun di atasnya itu hanya bisa menunduk menerima omelan dari Sang Bos sembari melirik ke arah tamu yang sudah menunggu sejak tadi.

"Ma–maaf, Nona, tapi ...?" Belum juga Kalimat itu selesai, Riska sudah lebih menyambarnya lagi.

"Kau ingin di pecat, hahhh!" Gayanya sudah seperti bos besar saja. Padahal baru dua hari ini Riska memiliki kuasa penuh menggantikan sang papa yang kebetulan tengah berada di luar kota.

Sang sekretaris meremas ujung pakaiannya sendiri. Sebenarnya ia sudah menjelaskan bahwa hari ini sang bos tidak ingin di ganggu. Tapi ternyata tamu itu tetap memaksa dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status