Share

Khawatir

[Kau harus secepatnya mengundurkan diri dari perusahaan itu.]

[Mengundurkan diri? Lalu, alasan apa yang harus saya pakai, Tuan?] Karena Nabil tidak mungkin meninggalkan perusahaan itu dengan alasan yang tidak jelas.

[Kau bisa gunakan alasan ingin pulang kampung dan menetap di sana.]

[Lantas, jika mereka menuntut saya bagaimana? Bukankah dalam kontrak sudah ada kesepakatan?] Nabil ketakutan sendiri membayangkan ganti rugi yang harus ia tanggung. [Itu terlalu besar untuk saya, Tuan.]

[Kau tenang saja, perusahaan mereka sudah kritis, jadi tidak mungkin akan bisa menuntutmu. jika pun mereka melakukannya, aku yang akan membayar ganti rugi itu.]

Sekarang Nabil bisa bernapas lega karena Arya sepenuhnya mendukung. Nabila hanya tinggal berangkat ke kantor seperti biasa, lalu menyerahkan surat pengunduran diri segera.

Dirga juga mewanti-wantinya untuk tidak bertindak apapun lagi. Pria itu sempat mengusap rambutnya lembut sebelum ia pamit setelah mengantarkannya sampai depan apartemen.

Pagi-pag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status