Share

Riska Hamil

Riska masuk ke ruangan Dokter di temani salah satu pegawai kantornya dengan berjalan sedikit sempoyongan. Mungkin bukan hanya di depan ruangan ini saja, tapi di sepanjang jalan, bahkan di dalam mobilpun Riska terus menggerutu karena paksaan dari sang papa yang memintanya untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Tadi pagi, setelah rapat besar di perusahaannya selesai, Riska yang tak sengaja berjalan paling belakang tiba-tiba saja hampir jatuh dan tubuhnya sedikit terhuyung membentur tembok. Untung saja sang papa memergokinya, sehingga dengan sigap mendekat dan memegang kedua bahu putrinya agar tidak sampai terjatuh.

"Sayang, kau tak apa-apa?" Tuan Bara terlihat cemas menatap wajah putri kesayangannya yang sedikit pucat.

"Aku baik-baik saja, Pa." Perempuan itu menggeleng pelan. Riska tidak ingin membuat papanya khawatir, apalagi sampai menyuruhnya pulang. Untuk itu ia berusaha sekuat mungkin agar bisa tetap menopang tubuhnya sendiri.

"Kau terlihat pucat. Apa kau sakit?" Tuan Bara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status