Share

Airin Pingsan

Elisa masih terduduk lesu dengan air mata yang terus membanjiri wajah cantiknya Perasaan marah sekaligus hancur karena ucapan Airin masih tergambar jelas di depan matanya. Bagaimana wanita itu memakinya tadi. Namun, ia sekuat mungkin bertahan untuk tidak terpancing. Hingga akhirnya pertahanannya runtuh ketika Airin menyinggung soal Roy yang langsung membuatnya tidak terima.

Tak lama, terdengar pintu terbuka dari luar, kedua orang tuanya masuk, dan saat itu pula mereka di buat heran dengan penampilan wajah Elisa yang terlihat sembab. Meski wanita hamil itu berusaha bersikap biasa saja, namun Nyonya Sintia tetap saja merasakan kesedihan yang tengah putrinya rasakan.

"El, kau tak apa-apa kan? Apa ada sesuatu yang terjadi dengan Roy?" tanya Nyonya Sintia seraya membantu putrinya untuk bangkit. Elisa hanya menurut dan mengikuti sang mami yang membimbingnya untuk duduk lagi di sebelah ranjang yang Roy tempati.

"Aku tidak apa-apa, Mi. Tadi hanya– ...?" Sejenak ia bingung harus menjelaskan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status