Viona tiba-tiba menangis dan menerjang ke pelukan Dirga.Tentu saja dia membenci Dirga.Karena kalau Dirga cukup kuat, Zira tidak akan dibawa pergi.Di hati Viona, Dirga adalah sosok yang tak terkalahkan. Namun, kenyataannya berbeda.Jadi, dia tidak bisa menerima kenyataan ini. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Dirga tidak sanggup menangkis satu pun serangan pria berkemeja hijau itu.Saat ini, mentalnya runtuh.Dia tidak tahu apakah dirinya sanggup hidup tanpa kakaknya.Kakaknya adalah titik lemahnya. Dia tahu bahwa dirinya tidak seharusnya membenci Dirga dan tidak memiliki alasan untuk membenci Dirga.Namun, semua ini berada di luar kendalinya.Seketika, Dirga tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya mengusap kepala Viona dengan lembut dan membiarkan Viona menangis di pelukannya.Dibandingkan dengan orang lain, dialah orang yang paling merasa bersalah.Kalau Viona tidak membenci Dirga, dia bukan Viona.Dirga tidak pernah menyalahkan orang lain atas masalah ini, dia hanya menyalah
Setelah selesai berbicara, Dirga melompat ke udara dan pergi. Dia juga tidak ingin meninggalkan Naomi dan yang lainnya.Namun, dia harus pergi. Meskipun dia sudah menjadi Yang Bebas dan kultivasinya sudah sepenuhnya stabil, dia perlu bertarung untuk mengasah kemampuannya dan meningkatkan kultivasinya.Dia menetapkan target untuk diri sendiri, yaitu menerobos ke tingkat kelima Yang Bebas dalam waktu satu tahun.Sedangkan sekarang dia baru berada di puncak tingkat kedua Yang Bebas!Sekalipun berhasil, dia tetap tidak akan bisa menaklukkan sosok itu. Namun, dia tidak memiliki pilihan lain.Sebagai sosok terkuat di dimensi ini, Aliansi Pelindung memiliki pendekar Yang Bebas, dia ingin pergi menantang mereka.Dia bisa menutupi kesenjangan dari segi kultivasi dengan warisan Panglima Perang Neraka. Dia memiliki firasat bahwa warisan lain dari Panglima Pedang Neraka akan segera bangkit.Dia mencoba banyak cara, tetapi tidak berhasil. Jadi, dia ingin membangkitkan warisan ini dengan cara bertar
Di dimensi ini, siluman adalah yang paling kuat.Tidak, ini berlaku untuk siluman di semua dimensi.Dirga tiba-tiba teringat. Setelah memahami hal ini, dia segera menenangkan diri. Sekujur tubuhnya gemetaran dan memancarkan aura yang menakutkan, aura ini langsung melenyapkan momentum yang menyelimutinya.Adegan ini mengejutkan semua buaya."Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin manusia yang masih begitu muda sepertimu sudah menjadi Yang Bebas?""Berdasarkan auramu, kamu bukan pendekar Yang Bebas pada umumnya. Setidaknya kultivasimu sudah mencapai puncak tingkat ketiga Yang Bebas.""Sejak kapan ada pendekar muda yang sudah menapaki alam Yang Bebas di dimensi ini?""Hei, kamu sangat kuat, apa kamu berani melawanku?""Tentu," jawab Dirga dengan tenang. Dia sangat menantikan, awalnya para siluman buaya ini memancarkan niat membunuh yang berlimpah.Namun, setelah dia memancarkan auranya, niat membunuh di tubuh para siluman buaya itu pun lenyap.Ini adalah pertama kalinya dia melihat siluman
Ucapan Raja Buaya membuat bulu kuduk Dirga berdiri!Menjalin hubungan asmara dengan buaya?Hanya dipikirkan saja sudah membuatnya merinding."Hahaha, Dirga, mereka adalah putriku. Cantik, nggak?""Ucapanku tadi berlaku selamanya. Dirga, jangan terlalu kolot, berpikirlah lebih terbuka.""Menikah dan melahirkan dengan makhluk hidup lain adalah hal yang wajar di dunia ini.""Lihatlah dua orang selirku ini sejenis denganmu. Bukankah kami juga hidup bahagia setelah menikah?""Perselisihan dan kebencian di dunia ini bukan disebabkan oleh perbedaan ras, melainkan keserakahan makhluk hidup."Raja Buaya terus menceramahi Dirga. Meskipun Dirga merasa agak mual, dia harus mengakui bahwa yang dikatakan Raja Buaya adalah kenyataan.Selain itu, beberapa selir dan putri Raja Buaya pun sangat cantik."Maaf, Raja Buaya. Aku memang belum menikah, tapi aku sudah punya istri.""Meskipun istriku nggak sebanyak selirmu, kami saling mencintai."Mendengar ucapan ini, Raja Buaya tertawa terbahak-bahak."Hahaha
Dirga tidak berencana untuk menggunakan Pedang Asura, dia ingin menguji sekuat apa tubuhnya!Karena dua puluhan gadis di hadapannya ini bukan manusia, melainkan siluman buaya.Tubuh mereka sangat kuat."Kak, kamu yakin nggak mau menggunakan pedang? Ingin berlaga fisik dengan kami?""Apa kamu nggak tahu perbedaan kita? Tubuh siluman adalah yang paling kuat.""Jangan meremehkan kami, kami memang adalah wanita, tapi kami nggak lemah."Dua puluhan gadis itu tersenyum pada Dirga sambil mengingatkan."Nggak usah basa-basi, aku juga sangat kuat."Setelah selesai berbicara, Dirga sudah menyesal. Karena dua puluhan gadis di hadapannya bukan hanya salah mengartikan maksudnya, tetapi juga memikirkan hal yang negatif."Haish, Kak, ucapan nggak bisa menentukan apakah kamu kuat.""Kami menyukai yang kuat, tapi kami nggak tahu apakah kamu sedang membual?""Memangnya kenapa kalau kuat? Harus tahan lama.""Ayo kita lihat sekuat apa dirimu hingga bisa mengalahkan kami semua."Setelah berkata demikian, d
Para putri Raja Buaya memandang Dirga yang berada di kolam dengan emosional!Mereka menaruh harapan besar pada Dirga. Bagaimanapun, Dirga adalah manusia dengan fisik terkuat yang pernah mereka temui.Tubuh Dirga lebih kuat dari sebagian besar anggota Klan Buaya, oleh karena itu, mereka berani memperkuat tubuh Dirga dengan cara seperti ini.Saat ini, Dirga yang berada di dalam kolam sangat sengsara. Sekujur tubuhnya tersetrum. Dia merasa tulangnya patah, tetapi segera pulih.Rasa sakit ini membuat ekspresinya berubah drastis. Awalnya, dia merasa jiwanya tidak sanggup bertahan lagi.Namun, berkat kesabaran dan kegigihannya, dia segera terbiasa dengan rasa sakit yang luar biasa ini."Ck ck, manusia yang kita sukai memang berbeda. Lihatlah betapa gigih dan sabarnya dia.""Semangat, Kak, kamu pasti bisa."Para putri Raja Buaya memandang Dirga yang duduk di dalam kolam. Meskipun dia tampak sangat menderita, hatinya sudah jauh lebih tenang.Mereka tidak bisa menahan diri untuk mengaguminya.T
Meskipun Dirga tidak bisa membunuh mereka dengan mudah, mereka harus mengakui bahwa mereka tidak akan sanggup melawan jurus ampuh yang diciptakan oleh Dirga.Banyak pendekar Yang Bebas tidak dapat menciptakan jurus mematikan selama hidupnya. Hal ini bukan hanya bergantung pada bakat, tetapi juga keberuntungan.Bakat beberapa gadis itu tidak lebih rendah dari Dirga, apalagi mereka sudah lama menjadi Yang Bebas.Namun, mereka masih belum bisa menciptakan jurus unik. Seorang pendekar yang sudah mencapai tahap ini perlu menciptakan jurus unik untuk menerobos ke tahap berikutnya.Saat ini, mereka sangat mengagumi Dirga. Sebelum Dirga menerobos ke tahap Yang Bebas, dia sudah bisa menciptakan jurus unik.Artinya, seni bela diri Dirga tidak terbatas. Setelah menciptakan jurus unik, pemahamannya terhadap seni bela diri pun selangkah lebih maju dari orang lain.Saat ini, Dirga dapat menebak isi hati para putri Raja Buaya melalui ekspresi mereka.Meskipun belum ada seorang pun dari mereka yang me
Setelah selesai berbicara, ekspresi Leci berubah drastis!Karena saat ini dia melihat dua kapal spirit muncul dari belakang. Dalam sekejap mata, kedua kapal spirit itu sudah berlayar ke hadapan mereka.Kemudian, belasan orang turun dari kapal spirit dan suasana menjadi sangat mencekam.Suatu momentum turun dari langit."Hahaha, sudah lama nggak ketemu mangsa, sekali ketemu mangsanya sangat besar. Kita sungguh beruntung.""Mereka adalah putri Raja Buaya, bahkan ada tiga orang. Tiga mangsa ini sangat empuk.""Bos, kita akan kaya."Beberapa orang di tengah laut tertawa terbahak-bahak. Mereka berlayar di laut ini sepanjang tahun dan merampok semua kapal pesiar yang melewati laut ini.Mereka merupakan bagian dari organisasi bajak laut terkenal bernama Api Neraka. Ada empat pendekar Yang Bebas dalam organisasi tersebut dan pemimpin mereka sudah menapaki puncak tingkat keenam Yang Bebas.Bisa dibilang dia adalah orang yang sangat kuat di dimensi ini. Bahkan Aliansi Pelindung pun tidak ingin m