Share

kedatangan Ardan

"Nggak kerja, Mas?" tanya Mely.

Selepas sah menjadi duda, Melly dan Ardhan memutuskan untuk menikah. Sekarang usaha AC mereka kerjakan bersama tetapi sikap Ardan mulai terlihat malas di depan Mely, sedangkan kebutuhan mereka sedang banyak-banyaknya karena Melly yang sedang mengandung anak pertamanya dari Ardan.

"Hari ini belum ada pesanan. Lagian ini juga hari Minggu, Mas harus dipaksa kerja juga?" tanya Ardhan.

Hari-harinya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga membuat dia lupa dengan dirinya sendiri. Dia selalu menuruti keinginan Melly agar terhindar dari repetan mulutnya yang seperti petasan jika tidak dituruti.

"Memangnya kamu pegawai apa? Nggak ada hari libur untuk orang biasa seperti kita. Bentar lagi ada acara 7 bulanan anak kita. Kamu harus siapkan dana untuk syukuran itu. Gak boleh males dong kalau memang kamu berniat untuk menjadi suami yang baik dan ayah terbaik."

Ardhan mendengkus kesal. Padahal Melly berubah menjadi wanita yang sangat cerewet dan pemalas setelah menikah de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status