Share

mie

"A-pa maksudnya?" tanya Mimi tegang.

“Kita diminta makan makanan ini, bukan malah memandanginya saja,” ucap Arfi.

Mimi hanya mengangguk, setelah itu membuang muka. Dia ketahuan menatap Arfi dan itu sungguh memalukan.

“Biar aku yang cuci saja.” Mimi memunguti semua piring yang kotor sebelum tuan rumah yang melakukannya.

“Nggak usah, Mi. Masa tamu pegang pekerjaan rumah. Nggak sopan dong,” ucap Santi.

“Nggak apa, San. Aku aja ya? Please …”

Mimi memohon pada Santi untuk mengizinkan dia membantu. Santi pun setuju karena kini Laila diajak suaminya main di zona santai bersama teman-temannya.

Malam pun berlalu. Mimi yang sudah menidurkan Laila, merasa penasaran dengan suara bising di halaman depan. Teman-teman Santi sedang bakaran dan Mimi pun penasaran ingin melihatnya.

“Eh, belum tidur ternyata.” Santi yang sedang bergelayut pada suaminya itu tersenyum melihat Mimi yang ikut bergabung.

“Berisik ya?” tanya Seno.

“Nggak sih, cuma kedengeran aja suaranya sampai dalam.” Mimi menjawabnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status