Share

Bab 29

Bab 29 Jebakan Yola (2)

Dua orang gadis itu sudah berlalu, aku segera menuntaskan rasa kebeletku. Lalu aku ke luar menuju ke meja, dimana Yola dan teman-temannya sudah menunggu.

"Ini dia mbak saya, kenalkan om!" sambut Yola saat aku sudah mendekat.

Kusalami mereka satu persatu dengan tersenyum manis. Sementara otakku masih terus berpikir bagaimana bisa lolos dari jebakan orang-orang tak bermoral ini.

Keempat pria yang kutaksir berumur diatasku itu tersenyum melihatku. Mata mereka jelalatan seperti hendak menelanjangi tubuhku.

"Silakan diminum, mbak!" tawar gadis berbaju merah yang kulihat di toilet tadi.

"Terima kasih, nanti saja," tolakku. Aku tahu kalau dalam minuman itu pasti sudah diberi obat seperti kata gadis berbaju merah tadi.

Dia kelihatan kecewa, lalu melirik ke arah si Om yang bernama Gilang tadi.

Kulihat Yola sudah mulai tak sadar, dia tertawa tanpa sebab. Ini sudah gak bagus, aku harus membawanya pulang.

"Yola!" panggilku. Yola melihat padaku, syukurlah dia masih bisa mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status