Share

Bab 30

Bab 30 - Tuduhan Palsu

POV Bela

Taksi yang kutumpangi akhirnya tiba di depan rumah.

"Pak, tolong bantu aku?" seruku pada satpam yang sedang berjaga di depan kediaman Mas Leon.

"Baik, Mbak. Eh, kenapa Non Yola, Mbak?" tanya sang satpam kaget.

Aku menjawab kalau Yola pingsan, setelah membayar ongkos taksi, aku pun masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum," salamku sebelum masuk ke rumah.

Sepi, tak ada yang menjawab, kuulangi sekali lagi. Barulah si bibi keluar dengan tergopoh.

"Waalaikumsalam, lho, non Yola kenapa, Non Bela?" tanya si bibi panik.

"Nanti saja ceritanya, sekarang kita bawa saja dia ke kamarnya, Bi!" jawabku singkat

Si bibi tak banyak tanya lagi, langsung mengikuti satpam yang tengah menggendong Yola, lalu membawa Yola ke dalam kamarnya. Sampai di kamar kusuruh si bibi mengganti pakaian Yola. Lalu kami biarkan dia untuk beristirahat.

Di ruang makan kuceritakan semuanya pada bibi, beliau sampai menangis mendengar ceritaku.

"Ya Allah, jahat benar teman-temannya non Yo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status