Share

Bab 102: Dua Wanita Korban Penculikan

Namun Gibran akhirnya kehilangan jejak, buruannya manfaatkan malam hari dan juga banyaknya gang yang berbelok-belok untuk kabur. Sehingga Gibran kehilangan jejak dan tak bisa mengejarnya lagi.

Namun wajah orang itu tak bakal Gibran lupakan, karena orang itu adalah pria yang dekat dengan Bonita.

Gibran pun terdiam sambil redakan nafasnya yang ngos-ngosan. Saat melihat ada bapak-bapak yang jualan rokok dan air mineral, Gibran pun ambil sebuah dan meminumnya, lalu menghela nafas panjang.

Gibran menelpon Sonu, pengawal ayahnya yang juga mantan anggota kepolisian, lalu ceritakan apa yang terjadi, mulai di apartemen hingga aksi kejar-kejaran.

“Baik tuan muda, tenang saja, aku akan bereskan soal ini secepatnya!” sahut Sonu, yang langsung berkoordinasi dengan kepolisian, untuk bereskan korban di apartemen tersebut.

Setelah membayar minumannya dan tak mengambil kembaliannya, Gibran pun beranjak dari sana.

“Om…mau cari orang yang lari tadi yaa..?”

Mendengar suara ini, Gibran otomatis berbalik.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status