Share

Bab 105: Rachel Diculik

Feni dan Gibran bukan satu malam bersama di hotel ini, tapi sampai 3 malam, setelahnya diapun mengantar wanita ini kembali ke kosnya.

“Kita masih banyak waktu Feni, nekt time aku pasti akan menemui kamu lagi,” bisik Gibran, sambil mengecup bibir Feni, sesaat setelah sampai di depan kos-kosan wanita ini.

“Iya sayang, tapi jangan keseringan yahh, ntar punyaku melar kayak punya anak 5 orang saja,” canda Feni sambil mencubit hidung mancung pemuda ini.

Sambil bilang punya dia berasa masih ada yang mengganjal di kedua paha putih mulusnya.

Gibran tersenyum saja dengan goyunan Feni. Sesaat dia ingat, inilah yang dulu sering diucapkan mendiang Renita, yang bilang semakin hari belalainya makin membesar saja, seiring bertambahnya usianya.

Feni apalagi, dia bahagia bukan main, Gibran dengan royal sudah mentransfer hingga 1 miliar ke rekeningnya.

Feni sampai berseloroh, dia akan istirahat sampai berbulan-bulan dengan pemberian pemuda royal ini.

Andai tak ingat keselamatan keluarganya, Gibran masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status