Share

Bab 132: Tertolong Tabib dan Anaknya

Seorang wanita muda sedang aseek menyabit rumput untuk ternaknya, aseek menyabit rumput, tak menyadari dia dekat dengan sosok tubuh yang tertelungkup, tak jauh dari rumput yang di potong.

“Astagaa….ini mayatkahhhhh…!” saking kagetnya wanita ini sampai terlonjak dari tempatnya.

Tapi wanita desa yang masih muda ini agaknya bukan tipikal orang penakut, dia dengan pelan-pelan mendekat lagi.

Lalu dengan ujung ranting menowel-nowel tubuh yang tertelungkup itu dengan pakaian sobek-sobek tersebut.

Saat itu dia makin terperanjat, tubuh ini terlihat masih bergerak, terutama dadanya, tanda orang ini masih hidup tapi dalam kondisi pingsan.

Dia lalu setengah berlari sambil memanggil pertolongan. Tak lama dia balik lagi dengan seorang pria tua dan seorang anak kecil laki-laki berusia 6-7 tahunan.

“Hmm…siapa orang ini, dia agaknya pingsan, lengan dan kakinya patah, sebentar aku ikat dulu dengan ranting, baru kita gotong pelan-pelan ke rumah!” si kakek tua ini ternyata tangkas dan kuat, dia memotong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status