Share

Bab 208: Baru Nyadar Kelompok Ini Serbu Markas Aparat

Masri cabut dompetnya dan keluarkan kartu anggota klub menembak dan di sana tertulis pekerjaan Masri adalah pengusaha.

Melihat ini, Apus menganggukan kepala, kembali rasa curiganya berkurang.

“Hmm…baiklah, aku percaya kamu bukan aparat, tapi aku ingin tes kamu, apakah bisa gunakan senjata berat? Ayo ikut aku!” Apus berdiri diikuti anak buahnya, lalu menuju ke sebuah lapangan.

Dewi tak mau jauh-jauh dari Masri, dia gelondotan saja di lengan pemuda ini, ngeri melihat pandangan anak buah Apus yang bak menelannya bulat-bulat.

Bagaimana tidak melotot mata mereka, melihat ’bidadari’ nyelonong di tengah hutan belantara Papua. Walaupun ada juga puluhan wanita di kelompok ini, tapi tentu saja Dewi berbeda jauh.

Bagi mereka Dewi benar-benar bidadari yang turun ke hutan!

Lagi-lagi Apus dan anak buahnya melongo, Masri dengan entengnya bongkar pasang senjata berat dan saat melakukan bidikan, semua nya makin terheran-heran saking kagumnya dengan kemampuan Masri lakukan tembakan.

Bidikan Masri tepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status