Share

Bab 216: Siasat Jitu Apus dan Masri

Inilah buah dari siasat Masri, mereka bukannya berdebat saat berduaan, setelah Masri menembak mati pentolan perampok emas Arman alias Bana Bantano.

Tapi berunding bagaimana caranya agar emas-emas ini aman, terlebih ada keterlibatan Kapten Lau dan anak buahnya.

Apus yang semula ingin marah karena merasa di kadalin Masri, justru berbalik jadi sahabat dekat sang perwira ganas ini.

Pada Apus, Masri sebutkan dirinya yakin masih ada lagi orang yang lebih tinggi pangkatnya dibandingkan Kapten Lau yang ikut bermain, dan pasti otaknya bermuara pada Olly Bantano.

"Daripada emas-emas ini jatuh pada orang serakah dan korup, mending buat kamu saja dan anak buahmu," cetus Masri, Apus pun tanpa basa-basi setuju.

Akhirnya, disepakatilah Apus akan pura-pura menodong Masri, tapi Masri minta jangan membawa anak buah Kapten Lau, sebab resikonya mereka akan di kejar-kejar aparat.

“Bawa anak buah Bana Bantano saja sebagai sandera, habisi semua. Karena mereka terkenal sebagai perampok-perampok ganas. Entah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status