Share

Bab 271: Geger Dirumah Mewah Jalak

Setelah isi perutnya terkuras, Aldi pun berkumur-kumur lalu ia langsung ambil wudhu, kemudian sholat Isya dengan khusuk.

Lambat laun pengaruh santet dan racun itupun musnah dengan sendirinya. Tubuhnya masih berasa lemas, Aldi buru-buru minum vitamin yang selalu dia bawa di tas ranselnya.

“Bahaya kalau aku lemas, jangan-jangan aku di serang anak buahnya,” batin Aldi sambil menelan dua vitamin sekaligus, untuk pulihkan tenaganya.

Aldi duduk termenung sambil berpikir.

“Jalak agaknya main halus berniat membunuhku. Benar-benar cerdik dan licik,” batin Aldi sekaligus makin waspada.

Aldi lalu menatap balkon kamar Bianti, dilihatnya lampu kamar wanita cantik itu masih terang, tanda belum tidur. 

Lalu dia melirik ke taman di bawah dan melihat anak buah Jalak sepertinya makin nambah jumlahnya.

Kalau tadi saat  ia datang hanya terlhat 5-6 orang, kini menjadi 15 orang dan terlihat bersiaga dengan mandau di pingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status