Share

Bab 23 Hampir Ketahuan

"Itu, madumu. Abis jalan—jalan sama Lucas."

Elisa mengangkat alis, mengerutkan keningnya. Memandang Leona dengan tatapan mengintimidasi. Ah, dia lupa. Saat berhadapan dengan wanita ini, kesabarannya yang sebatas tisu harus ia tunjukkan ke permukaan.

"Biarkan saja, Ma. Agar bayi dalam kandungan Leona bisa menghirup udara segar di luar sana. Kasian juga tiap hari harus membantu asisten mengurus rumah besar ini. Dia juga butuh refreshing. Benar begitu, Leona?" Elisa menepuk-nepuk punggung Leona seakan wanita itu adiknya.

Elisa melihat bola mata Mira berputar, sebagai pertanda dia amat muak melihatnya.

"Susah sekali kamu diberi tahu, Elisa! Apa kamu tidak takut, jika nanti Lucas jatuh ke pelukan wanita ini? Kenapa kau tampak biasa saja? Sebagai seorang istri, mama pun takut jika sampai hal itu terjadi."

'Ya Tuhan ... apa sebaiknya hamba pergi saja dari rumah ini? Keadaan rumah ini tidak ada tenangnya selama ada hamba. Kapan Tuan Lucas dan Nyonya Elisa berkata jujur, jika hamba adalah is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status