Share

Alvaro

Tak ada yang berani bicara di kelas itu. Tatapan kedua lelaki yang pamornya membahana seantero sekolah meskipun masih kelas sepuluh itu tak ada yang berani memutus. Bahkan seorang anggota OSIS yang disuruh oleh ketua OSIS dan guru BK untuk menemani Alvaro meminta maaf kepada Jevano pun kicep.

"Gue ke sini mau minta maaf atas kejadian kemarin." Alvaro berucap dengan jelas dan tanpa gengsi sama sekali.

Jevano hanya diam dan mengangguk.

Alvaro menoleh ke belakang, ke anggota OSIS yang datang ke kelas ini bersamanya. "Udah, kan? Lo udah lihat gue minta maaf ke dia." Lelaki itu pun kembali menatap Jevano dengan tajam. "Bahkan gue enggak tahu kenapa gue harus meminta maaf atas kejadian seminggu kemarin. Like ... lo sendiri juga tahu kalau itu salah lo yang kesandung dan, apa s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status