Share

Bersama Keluarga

Tuan Anggari menghela napas panjang. Dia melihat kejadian di bawah itu dengan tatapan yang sulit diartikan. "Kamu urus mereka, Jamal. Berbuat bijaklah dan jangan sampai membuat salah satu dari mereka merasa terabaikan atau tersisihkan. Sejujurnya, berat menjadi seorang kepala keluarga karena kita tidak bisa langsung memihak salah satu antara anak atau istri."

Tuan Anggari menepuk bahu menantunya. "Selamat menikmati kebersamaan dengan keluarga kecilmu. Papa percayakan kepada kamu, Jamal." Lalu dia meninggalkan Jamal di ruang kerjanya dan menuju kamar. Dia teringat bahwa istrinya akan pergi karena ada telepon dari seorang klien tadi dan sekarang sedang bersiap di kamar. Dia akan ikut pergi juga saja dan membiarkan keluarga baru itu memiliki momen mereka di rumahnya ini. Bersyukur juga istrinya tidak melihat kejadian ini tadi. Bisa panjang nanti urusannya.

Di kolam renang ...

Kini Jamal menghadap Jevano yang menunduk dalam keadaan basah kuyup di depannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status