Share

Full Ngidam

Jevano merebahkan badan di sofa ruangan khusus di sekolahnya dengan kasar. Kakinya terasa kram dan hatinya butuh ketenangan. Karena itulah dia meletakkan kakinya di atas sandaran sofa dengan tubuh yang terbalik. Dia memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan kepenatan yang sudah dia rasakan di pagi hari ini. Mimpi apa semalam sampai dia harus capek begini.

"Kenapa lo?" tanya Haikal yang lebih dulu datang daripada Jevano.

Jevano tidak langsung menjawab. Dia masih butuh untuk menyelaraskan napasnya. "Gue kira udah telat ini tadi."

Haikal hanya mengangguk. Di sampingnya ada Arina yang sedang mengerjakan soal-soal latihan. Rani dan Syahid belum datang. Mereka berdua baru datang setelah beberapa saat.

"Jevano kenapa?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status