Share

Bunda Hamil

Jamal dan Jevano saling memandang. Pikiran mereka kosong sekarang. Mereka sama-sama melihat ke benda yang ada di dalam kotak kaca itu. Satunya tipis satunya lagi seperti termometer.

"Karena Bunda ragu makanya tes dua kali." Juwita tersenyum malu. Dia menahan rasa bahagianya yang meluap-luap sekarang. Terlebih lagi dia melihat reaksi suami dan anaknya yang sangat menggemaskan sekarang. "Alhamdulillah. Hasilnya positif semua."

"Bae." Jamal kehilangan kata-kata. Dia langsung berdiri dan menghampiri istrinya. Dia menyela rambut Juwita dan mengecup kening wanita itu. "Bae, kamu enggak lagi bercanda, kan?" tanya Jamal tetap masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar.

Juwita menerima kecupan singkat di bibir suaminya. Dia mengangguk. "Aku hamil, Mas. Aku belum tah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status