Share

Kantin Angkatan

Jevano dan teman-temannya sedang di kantin, menikmati makanan yang telah mereka pesan. Dia duduk di sebelah Haikal, sedangkan Arina dan Rani ada di hadapan mereka.

"Syahid mana, sih? Kenapa dia belom telepon coba?" Rani sibuk dengan gawainya, melupakan sejenak chicken katsu yang biasanya menggoda iman dan taqwa. Dia menggulir layar gawainya dan menekan-nekan beberapa ikon.

"Emang dia janji mau telepon kamu?" tanya Arina yang melongok ke gawai Rani.

Gadis mungil itu mengangguk. "Iya. Ih, padahal dia katanya mau ke lapangan sepak bola di sana. Epret, cuma ngomong doang."

"Terus kalau dia ke lapangan bola di sana, lo mau ngapain? Inget, di sini sama sana beda waktunya banyak. Mungkin dia masih ngorok." Haikal menusuk s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status